Monday, January 5, 2015

len May: Ada January Effect




Ellen May - detikfinance
Senin, 05/01/2015 07:36 WIB
Jakarta -Semangat pagi, hari ini adalah hari kedua perdagangan di tahun 2015. Awal tahun, bursa biasanya berpotensi menguat, terkait dengan January Effect seperti yang pernah saya bahas beberapa hari yang lalu di twitter saya @pakarsaham. Bagaimana pergerakan bursa hari ini?
Pada tanggal 2 Januari 2015, Indeks Dow Jones ditutup di level 17,832.99 menguat 9.92 point atau (0.06%). IHSG ditutup di level 5,242.7 menguat 15.82 point atau (0.30%). IHSG kembali hadapi resisten kuat di area 5262, waspada di area tersebut. Jika breakout, target tengah tahun ini di area 5600, dan target berikutnya di area 6000.
Beberapa saham sektor konstruksi mulai nampak jenuh beli dalam jangka pendek meski dalam jangka menengah masih berpotensi menguat. Contohnya ADHI dalam jangka menengah berpotensi menguji area 4000.
Jika sektor konstruksi cenderung rawan profit taking jangka pendek, namun justru saham sektor property mulai menunjukkan trend naik dalam jangka pendek. Beberapa saham sektor property yang mulai melaju di antaranya adalah BEST 740-800, BSDE 1820-1900, CTRA 1270-1370, SSIA 1100-1200.
Sektor consumer goods, INDF melesat pd perdagangan 2 Januari naik sekitar 10%, jangan dikejar, potensi retrace, range perdagangan INDF 7000-8000.
Saham lapis 3 yang cenderung mudah digoreng, cukup tinggi reward dan resikonya karena volatilitasnya besar, pemula sebaiknya berhati-hati. RAJA 1400-1500 waspada.

Oleh: Ikan Koki

0 comments:

Post a Comment

About us

Powered by Blogger.

Popular Posts

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: setetes.embun810@gmail.com

Our Team Members